Senapan Bambu
Alat dan Bahan :
- Ranting bambu/ Pohon bambu
- Gergaji atau alat potong lainnya (pisau/cutter)
- Kertas koran
Cara pembuatan :
1. Pilihlah dahan/ranting bambu yang
masih basah, tua dan berukuran sedang kira-kira seukuran ibu jari
tangan, berdaging tidak terlalu tebal sehingga lubangnya tidak terlalu
sempit, juga tidak terlalu tipis karena nanti akan mudah pecah. Biasanya
jenis bambu yang digunakan adalah jenis bambu Ampel-(pring ampel-jawa).
2. Carilah ruas yang berukuran agak panjang (biasanya di tengah-tengah dahan).
3. Potonglah ruas bambu menjadi dua
bagian. Bagian pertama (pangkal) akan menjadi tempat lidi/pena pemukul
yang akan pendorong peluru dan bagian kedua (ujung) akan menjadi
larasnya.
4. Bagian pertama seukuran kira-kira
seperempat dari keseluruhan ruas bambu tersebut dan bagian kedua sisa
dari ruas bambu yang telah terpotong.
5. Sebelumnya kita membuat pena/lidi
pemukul peluru dulu dengan cara mengambil bambu lain yang sudah besar
kemudian dipotong sepanjang ukuran ruas ranting bambu yang pertama tadi.
6. Belah serta bentuklah bambu tersebut menjadi bulatan memanjang seperti lidi.
7. Tancapkan bambu berbentuk lidi tadi
ke dalam bagian pertama bambu (pangkal) sampai dengan lidi tersebut
menancap kuat sehingga tidak goyah. Apabila dirasa kurang mengikat erat,
sisipkan bambu tipis untuk memperkuat tancapan lidi.
8. Haluskan sisa lidi yang lain kemudian
masukkan ke dalam laras ( bambu yang ujung), usahakan jangan terlalu
longgar atau terlalu sempit. Potonglah lidi tersebut seukuran panjang
laras bambu dikurangi kira-kira 1 cm.
9. Selanjutnya senapan siap digunakan.
Prosedur Pengoperasian (byuh…):
1. Basahi kertas Koran, remas-remas hingga membentuk bulatan kecil.
2. Ambil sejumput kertas basah tersebut kemudian pilin-pilin hingga membentuk bulatan kecil, kira-kira sebesar ujung jari.
3. Masukkan ke ujung laras bagian bawah,
agar lebih ke dalam (laras), pukul-pukullah dengan gagang pena
pendorong. 4. Dorong peluru kertas yang pertama sampai di ujung laras.
5. Ulangi langkah no 1 s/d 3 yaitu peluru kedua untuk mendorong peluru yang pertama dengan disertai tekanan yang kuat, dan;
6. Dor!!!!! Peluru pun meletus.
Perhatian!!!
Disamping menggunakan peluru dari
kertas basah juga dapat menggunakan peluru dari biji-bijian contohnya
dari bunga jambu air (buah yang masih kecil). Awasi/beri pengertian anak
anda pada saat menggunakan mainan ini. Mengarahkan terlalu dekat akan
dapat resiko luka terhadap alat vital (mata).
0 komentar:
Posting Komentar